Kandungan Serat pada Jagung
Serat yang terkandung pada jagung cukup begitu banyak walaupun jagung tergolong dalam salah satu makanan berkarbohidrat. Namun kadar serat ini berbeda beda tergantung jenis jagung.
Pada umumnya serat yang bterkandung dalam jagung kering memiliki porsi sekitar 9-15%.Dalam jagung terkandung serat tak larut air, seperti selulosa, lignin, dan hemiselulosa.
Kegunaan Mesin Giling Jagung
Mesin Giling Jagung Banyak digunakan oleh para pengusaha pakan ternak maupun para peternak yang membutuhkan pakan ternak itu sendiri.
Dengan menggunakan Mesin Penggiling Jagung, proses penggilingan atau penghalusan biji jagung anda akan lebih cepat dan mudah. Dengan hasil yang lebih lembut, banyak, dan nutrisi dari biji jagung tetap terjaga dengan baik.
Penggunaan Mesin Penghancur Jagung ini akan lebih meminimalkan biaya pakan ternak, sekaligus meminimalkan energi maupun tenaga yang terbuang. Sehingga keefektifan dan keefisienan dari penggunaan Mesin Pemecah Biji Jagung sangat baik dan terbukti.
Jagung (Zea mays L.) adalah salah satu tanaman pangan utama di dunia selain gandum dan beras. Di Amerika Tengah dan Selatan, jagung menjadi sumber karbohidrat utama, sementara di Indonesia, seperti di Madura dan Nusa Tenggara, jagung sering dijadikan makanan pokok alternatif.
Selain sebagai sumber pangan, jagung memiliki banyak manfaat lain. Bulirnya dapat diolah menjadi minyak dan tepung maizena, sementara tongkolnya digunakan untuk membuat furfural. Jagung juga menjadi bahan pakan ternak dan bahkan dimanfaatkan di industri farmasi melalui rekayasa genetika.
Jagung termasuk tanaman tahunan dengan siklus hidup 80–150 hari, meliputi tahap vegetatif dan generatif. Tingginya bervariasi, rata-rata 1–3 meter, namun ada varietas yang mencapai 6 meter. Sebagian varietas memiliki kemampuan menghasilkan anakan, meskipun hal ini jarang terjadi.
Jagung mempunyai banyak sekali jenis. Namun yang jenis jagung yang akan kita bahas kali ini, yaitu
Jagung manis (Zea mays) adalah jenis jagung yang banyak dikonsumsi karena rasa manisnya yang khas. Kelebihannya terletak pada kandungan gula tinggi setelah panen, terutama jika dipanen muda, yaitu 18-22 hari setelah penyerbukan. Mutasi gen pada jagung ini menyebabkan kegagalan pembentukan pati, sehingga bulir jagung terasa manis saat segar, tetapi akan mengeriput saat mengering.
Karena harga dan rasa yang lebih unggul, jagung manis lebih sering dikonsumsi manusia daripada dijadikan pakan ternak. Biasanya jagung ini diolah dengan cara direbus, dibakar, atau dibuat bubur. Dalam perdagangan, jagung manis dikelompokkan sebagai sayuran karena sifatnya yang mudah rusak, dengan daya simpan hanya 1-4 hari. Penyimpanan yang baik sangat penting untuk menjaga kualitasnya.
Memiliki nama latin Zea mays var dalam kelompok everta. Jagung ini memiliki Jumlah pati keras lebih banyak dibandingkan pati lunak. Hasil yang didapatkan dari biji jagung berondong tidak lebih banyak daripada jenis jagung mutiara atau jagung jagung lainya.
Bila jagung dipanaskan Biji akan meletus dan mengembang. Jagung mengembang sampai 15-30 kali dari ukuran awal. Jenis jagung berondong sendiri memiliki banyak warna seperti kuning dan Merah.
Jagung berondong merah sering disebut jagung stroberi. Itu terjadi karena jagung ini memiliki warna yang merah dan tongkolnya berbentuk seperti buah stroberi.
Dibandingkan dari jagung stroberi Jagung berondong kuning bijinya sedikit lebih besar dan pastinya warnanya kuning bukan merah. Masih langka Studi genetik yang mengulas tentang jagung berondong.
RAPD digunakan dalam Sebuah Penelitian tentang karakterisasi morfologi dan molekuler pada jagung berondong. Untuk menentukan informasi dasar dalam kegiatan awal penanaman jagung berondong.
RAPD bertujuan untuk mendiskripsikan karakter morfologi dalam jenis jagung berondong stroberi dan kuning. Keragaman genetik dapat dihitung berdasarkan penanda RAPD.
Mengetahui persamaaan berdasarkan karakter morfologi dan molekuler.Mencirikan jagung berondong stroberi dan kuning dapat dilakukan dengan mencari pita spesifik.
Jagung ketan atau jagung pulut ialah jenis jagung yang memiliki kistimewaan karakter spesial yaitu pulut/ketan. Lengket dan pulen seperti ketan ketika di rebus dihasilkan dari banyaknya kandungan amilopektin tinggi.
Jagung ketan pertama kali ditemukan di Tiongkok pada kisaran tahu 1900 dengan karakter endosperm berwarna gelap waxy. Karakter waxy dihasilkan dari adanya gen tunggal waxy.
Jagung ketan berwarna kusam jika dilihat secara fenotif endosperm. Pada saat kadar air biji 16% atau kurang dari 16% dapat diketahui dengan jelas perbedaan jagung ketan dan jagung lainya.
Amilopektin hingga 100% dapat dihasilkan dari endosperm jagung ketan yang homozigot. Karakter unik lainya yang terdapat dalam kandungan jagung ketan warna merah-kecoklatan yang dihasilkan apabila endosperma biji yang mengandung amilopektin dilukai dan diberi larutan iodine.
Setelah dilakukan penelitian, jagung ketan juga dapat digunakan sebagai bahan campuran dalam pembuatan baku kertas, tekstil dan industri perekat.
Di Indonesia jagung ketan diolah dengan cara di rebus atau dibakar, dimakan sebagai campuran nasi, juga bisa dibuat emping, marning dan glontor.
Dibandingkan dengan varietas jagung lain yang nonketan Daya cerna pati jagung ketan lebih rendah. Jagung ketan juga dapat membantu penderita diabetes yang membutuhkan karbohidrat. Karna jagung ketan memiliki glukosa yang rendah serta karbohidrat yang cukup.
Jagung ketan juga dapat dimanfaatkan untuk mpakan ternak sapi, dan domba ataupun babi.Tingginya kandungan amilopektin pada jagung ketan dapat menambah bobot binatang ternak sampai 20%.
Tidak jauh berbeda dari budidaya jagung jagung lainya. Budidaya jagung ketan sama.yang membedakan hanyalah dibutuhkannya isolasi jarak dan atau waktu.Karena jagung ketan dikendalikan oleh gen resesif (wx) yang terkadung dalam bijinya.
kurang lebih sekitar 200m yang dibutuhkan untuk isolasi jarak. Sedangkan isolasi waktu membutuhkan 3 minggu lebih awal dari tanaman jagung lainya yang ditanam lebih dekat dengan arah angin.
Jagung hibrida masih termasuk jagung unggul (F1) yang disilangkan dengan 2 atau lebih varietas jagung Unggul lainya. Keunggulan dari jagung hibrida yaitu bertongkol 2, ukuran biji lebih besar, ukuran tongkol lebih besar, masa panen juga lebih cepat.
Di daratan tinggi ataupun daratan rendah jagung hibrida tetap bisa tumbuh dengan baik. Dengan lahan yang terpapar cahaya matahari minimal 8 jam per hari. Dekat dengan sumber air irigasi untuk penyiraman serta memiliki tekstur tanah yang gembur.
Dengan cara tradisional atau modern Tanah pada lahan digemburkan terlebih dahulu dengan dicangkul atau dibajak dengan adanya alur untuk pemberian pupuk dasar.
Pemupukan dasar lebih baik dengan menggunakan pupuk kandang. Pengapuran dengan menggunakan kapur dolomit juga perlu untuk kesuburan tanah.
Pilih terlebih dahulu benih unggul yang berkualitas. Benih jagung hibrida banyak dijual di toko pertanian. Kemudian,mulai ditanam pada lubang yang telah dipersiapkan sebelumnya.Diisi 2 biji/lubang tanam dan kemudian ditutup kembali dengan tanah.
Bibit akan mulai tumbuh setelah berumur sekitar 4-7 hari. Biji jagung akan tumbuh sekitar 5 cm-10 cm, lakukan perawatan secara berkala, agar kualitas lebih baik.
Dengan secara rutin setiap seminggu sekali lakukan penyiraman secara berkala atau sesuai kondisi lahan dan cuaca. Penyiangan pada gulma dilakukan secara rutin atau tanaman pengganggu lainnya yang tumbuh disekitar tanaman jagung dibuang dengan interval setiap 2-3 minggu sekali.
Lakukan pemupukan susulan setelah jagung berumur 1 bulan.Dengan menggunakan pupuk NPK yang berkualitas yang dicampur dengan ZA dengan perbandingan 3:1. Bersamaan dengan pemupukan, lakukan pula penyiangan.
Jika ingin dijadikan jagung rebus, Dalam umur 65 hari jagung sudah dapat dipanen. Jika ingin dijual dalam bentuk jagung kering maka tunggu hingga jagung tua yaitu sekitar 90 hari.
Janggel jagung yang tidak terpakai dapat digiling untuk diberikan kepada ternak anda menggunakan mesin penggiling janggel jagung.
Model dan Spesifikasi Mesin Giling Jagung RUMAH MESIN:
Kandungan Senyawa pada Jagung
Jagung termasuk dalam jenis nabati, senyawa bioaktif banyak terdapat dalam kandungan jagung. Dibandingkan dengan biji sereal lainya, jagung memiliki kandungan molekul antioksidan yang lebih tinggi. Adapun beberapa senyawa tumbuhan pada jagung, yaitu:
Kegiatan pembuatan silase dilaksanakan pada 25 Juli 2023 di Balai Desa Bangsri, Kecamatan Jepon, Kabupaten Blora. Tujuan dilaksanakannya kegiatan ini sebagai solusi dalam mengatasi sulitnya mendapatkan pakan konsentrat dan harganya yang cenderung relatif mahal. Selain itu, tujuan lain dari kegiatan ini adalah untuk memanfaatkan limbah bonggol jagung yang tidak terpakai agar menjadi pakan ternak alternatif yang memiliki nilai ekonomis. Kegiatan ini diawali dengan sosialisasi mengenai manfaat bonggol jagung dan potensinya untuk dapatdijadikan sebagai pakan ternak alternatif yang berkualitas. Setelah itu, kegiatan dilanjutkan dengan demonstrasi pembuatan pakan ternak alternatif yang dilakukan secara langsung bersama peserta. Formulasi bahan yang digunakan dalam pembuatan pakan ternak alternatif sebanyak 10 kg adalah bonggol jagung 70%, dedak 30%, EM4 100 ml, molasses 100 ml, dan air 4 liter dengan melalui proses fermentasi anaerob selama 21 hari. Berdasarkan hasil fermentasi, pakan ternak alternatif yang dibuat memiliki warna coklat terang, tidak berair, dan berbau asam, serta terdapat jamur di bagian permukaan atas. Pakan ternak alternatif dengan bahan dasar bonggol jagung yang baik akan berwarna coklat terang atau kekuningan dan memiliki aroma yang asam, serta tidak terdapat jamur. Sehingga, pakan alternatif yang dibuat masih digolongkan kurang baik karena terdapat jamur yang diakibatkan oleh adanya udara di dalam kemasan fermentasi.
Limbah tongkol jagung berpotensi sebagai makanan ternak, tetapi limbah tersebut belum dimanfaatkan secara maksimal oleh masyarakat. Desa Ngleses, Kecamatan Juwangi, Kabupaten Boyolali merupakan salah satu lokasi yang memiliki limbah tongkol jagung yang berlimpah, tetapi hanya dimanfaatkan sebagai bahan bakar untuk memasak. Oleh karena itu, perlu adanya aktivitas yang dapat mendorong dan mendukung warga setempat untuk memanfaatkannya menjadi komponen utama makanan ternak sapi bernutrisi. Makanan ternak sapi bernutrisi dibuat dengan bahan utama limbah tongkol jagung dengan komposisi 50% tepung limbah tongkol jagung, 45% dedak padi, dan 5% bahan tambahan terdiri dari limbah kulit kedelai, ampas singkong, dan garam. Tujuan pemberian makanan bernutrisi pada ternak sapi ini adalah meningkatkan selera makan agar berat badan ternak sapi meningkat dalam waktu singkat. Penambahan berat badan sapi dilakukan dengan mengukur lingkar dada sapi sebelum dan setelah diberi asupan makanan bernutrisi tersebut dalam waktu kurang lebih satu bulan. Hasil pengamatan pada awal pemberian makanan bernutrisi dari bahan utama limbah tongkol jagung menunjukkan bahwa sapi mengonsumsi makanan dengan selera makan yang cukup baik. Peningkatan bobot sapi secara sederhana dapat diketahui dari diameter lingkar dada. Setelah hewan ternak sapi mengonsumsi makanan yang diracik dengan komposisi tersebut selama sebulan, lingkar dada sapi bertambah 10,6 cm yang setara dengan meningkatnya bobot sapi sekitar 35 kg.
Kandungan Karbohidrat pada Jagung
Sama halnya dengan biji-bijian sereal lain, kandungan jagung tersusun atas karbohidrat.Karbohidrat yang terbentuk pada pada jagung adalah amilum atau sering dikenal sebagai pati, dengan kisaran porsi sekitar 28-80% pada berat kering.
Kandungan gula yang terdapat pada jagung cenderung kecil, kisaran 1-3%. Namun berbeda halnya dengan jagung manis, kadar gula yang terkandung bisa mencapai 18% pada berat kering.
Walaupun begitu gula yang terkandung dalam jagung manis tergolong sebagai makanan dengan indeks glikemik yang terbilang rendah. Sehingga tidak beresiko menimbulkan naiknya gula darah.
Kandungan Jagung yang Baik untuk Tubuh
Jagung sebagai makanan serealia, Jagung memiliki kandungan yang cukup mengesankan. mulai dari beragam gizi makro hingga mikro. Berikut ini kandungan yang terdapat dalam jagung;
Dompu (EDITOR News ) – Ketersediaan pakan hijauan berupa rumput sebagai pakan utama dalam penggemukan kambing atau domba sangat bergantung kepada musim. Ketika musim hujan, rumput mudah diperoleh. Sebaliknya, pada saat musim kemarau, rumput lebih sulit dijumpai.
Namun kendala tersebut dapat teratasi berkat teknologi pengolahan pakan yang dilakukan oleh Balai Penelitian Ternak di Ciawi, Bogor Jawa Barat. Teknologi itu, memakai tongkol jagung sebagai bahan baku utama.
Hal ini, diungkap Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnakwan) Kabupaten Dompu, Ir. Zainal Arifin M.Si, Kamis (24/3/22). “Selama ini tongkol jagung merupakan limbah dari pengolahan jagung pipilan sebagai pakan ternak. Tongkol jagung mempunyai kadar protein rendah sebesar 2,94 persen, 5,2 persen lignin, 30 persen selulosa dengan tingkat kecernaan 40 Persen,” ungkapnya.
Kata Zainal, teknologi pengolahan pakan memakai tongkol jagung, itu dapat dilakukan dengan 2 cara yakni silase tongkol jagung dan amoniasi tongkol jagung.
Pada silase, tongkol jagung dengan sumber karbohidrat terlarut seperti jagung giling dan dikombinasi dengan pakan konsentrat sebanyak 350 gram per-ekor/per-hari. Misalnya, dapat menambah bobot harian domba sebesar 104 gram per-ekor/per-hari. Silase tongkol jagung, dibuat dengan cara menggiling tongkol jagung hingga halus, lantas mencampurnya dengan sumber karbohidrat terlarut.
Beberapa sumber karbohidrat terlarut yang biasa dipakai dalam pembuatan silase antara lain molases atau tetes tebu dan dedak. Tongkol jagung, mempunyai kandungan dinding sel yang tinggi diatas 75 persen, sehingga kandungan isi sel termasuk karbohidrat terlarutnya rendah.
Pada pembuatan silase, perlu penambahan sumber karbohidrat yakni dedak dan jagung giling sebanyak 2 persen dari bahan kering. Campuran tersebut, diberi molases alias tetes tebu dan dibasahi dengan air hingga diperoleh kelembapan 30-40 persen.
“Masukkan campuran itu ke dalam kantong plastik besar dan tutup rapat untuk proses fermentasi selama 21 hari. Setelah itu pakan tongkol jagung siap dipakai,” paparnya.
Lanjut Zainal, amoniasi tongkol jagung, salah satu teknik kimia dalam membuat pakan adalah amoniasi, yakni menambahkan urea dan air pada bahan yang diamoniasi, secara biologi adalah fermentasi. Gabungan kedua perlakuan itu, disebut sebagai amofer amoniasi berfungsi memutuskan ikatan antara selulosa dan lignin, serta membuat ikatan serat menjadi longgar.
Sedangkan, fermentasi membuat enzim selulosa dari berbagai mikroba selulolitik dapat melakukan penetrasi dengan lebih mudah dalam bahan pakan berserat itu. Imbasnya, adalah serat kasar turun sehingga meningkatkan kecernaan.
BENIHPERTIWI.CO.ID – Pemenuhan kebutuhan bahan pakan ternak akan semakin sulit seiring dengan keterbatasan lahan hijau sebagai bahan baku alami pakan ternak ruminansia, seperti sapi atau kambing. Apalagi Indonesia mempunyai dua musim yang memungkinkan pada musim hujan, pakan akan tersedia melimpah, sedangkan pada musim kemarau pakan sangat terbatas.
Pada saat musim kemarau, peternak ruminansia harus mengeluarkan biaya lebih untuk menyediakan pakan. Peternak harus pintar mencari alternatif pakan yang murah namun mampu memenuhi kebutuhan nutrisi ternak.
Salah satu alternatif yang bisa dicoba adalah pemanfaatan limbah tongkol jagung, atau janggel. Pemanfaatan tanaman jagung sebagai pakan ternak ruminansia, umumnya menggunakan sisa batang dan daun dari tanaman yang sudah dipanen tongkolnya. Sedangkan produk samping dari jagung seperti tongkol jagung umunya hanya dimanfaatkan sebagai bahan bakar, padahal limbah tongkol jagung juga bisa digunakan sebagai bahan pakan.
Pemanfaatan tongkol jagung sebagai pakan ternak belum berkembang mungkin karena kandungan nutrisi dari tongkol jagung cukup rendah. Biasanya hanya digiling dan ditambahkan ke ransum dengan porsi sebanyak 10%.
Namun demikian tingkat nutrisi dari limbah tongkol jagung bisa ditingkatan dengan melakukan silase. Caranya adalah dengan mencampur tongkol jagung yang sudah digiling dengan sumber karbohidrat terlarut seperti dedak padi, molasses dan atau giling. Kemudian ditambahkan air hingga mencapai kadar air 60%. Kemudian ditutup rapat selama 21 hari. Dalam kondisi tersebut, bahan silase akan mengalami fermentasi dari karbohidrat menjadi asam laktat oleh baktteri Laktobacillus. Setelah itu silase bisa digunakan untuk pakan ternak ruminansia, dengan ciri berbau asam manis sebagai tanda fermentasi berhasil menjadi asam laktat.
Dompu, Topikbidom.com - Ketersediaan pakan hijauan berupa rumput sebagai pakan utama dalam penggemukan kambing atau domba sangat bergantung kepada musim. Ketika musim hujan, rumput mudah diperoleh. Sebaliknya, pada saat musim kemarau, rumput lebih sulit dijumpai.
Namun kendala tersebut dapat teratasi berkat teknologi pengolahan pakan yang dilakukan oleh Balai Penelitian Ternak di Ciawi, Bogor Jawa Barat. Teknologi itu, memakai tongkol jagung sebagai bahan baku utama.
Hal ini, diungkap Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnakwan) Kabupaten Dompu, Ir. Zainal Arifin M.Si. "Selama ini tongkol jagung merupakan limbah dari pengolahan jagung pipilan sebagai pakan ternak. Tongkol jagung mempunyai kadar protein rendah sebesar 2,94 persen, 5,2 persen lignin, 30 persen selulosa dengan tingkat kecernaan 40 Persen," ungkapnya.
Kata Zainal, teknologi pengolahan pakan memakai tongkol jagung, itu dapat dilakukan dengan 2 cara yakni silase tongkol jagung dan amoniasi tongkol jagung.
Pada silase, tongkol jagung dengan sumber karbohidrat terlarut seperti jagung giling dan dikombinasi dengan pakan konsentrat sebanyak 350 gram per-ekor/per-hari. Misalnya, dapat menambah bobot harian domba sebesar 104 gram per-ekor/per-hari. Silase tongkol jagung, dibuat dengan cara menggiling tongkol jagung hingga halus, lantas mencampurnya dengan sumber karbohidrat terlarut.
Beberapa sumber karbohidrat terlarut yang biasa dipakai dalam pembuatan silase antara lain molases atau tetes tebu dan dedak. Tongkol jagung, mempunyai kandungan dinding sel yang tinggi diatas 75 persen, sehingga kandungan isi sel termasuk karbohidrat terlarutnya rendah.
Pada pembuatan silase, perlu penambahan sumber karbohidrat yakni dedak dan jagung giling sebanyak 2 persen dari bahan kering. Campuran tersebut, diberi molases alias tetes tebu dan dibasahi dengan air hingga diperoleh kelembapan 30-40 persen.
"Masukkan campuran itu ke dalam kantong plastik besar dan tutup rapat untuk proses fermentasi selama 21 hari. Setelah itu pakan tongkol jagung siap dipakai," paparnya.
Lanjut Zainal, amoniasi tongkol jagung, salah satu teknik kimia dalam membuat pakan adalah amoniasi, yakni menambahkan urea dan air pada bahan yang diamoniasi, secara biologi adalah fermentasi. Gabungan kedua perlakuan itu, disebut sebagai amofer amoniasi berfungsi memutuskan ikatan antara selulosa dan lignin, serta membuat ikatan serat menjadi longgar.
Sedangkan, fermentasi membuat enzim selulosa dari berbagai mikroba selulolitik dapat melakukan penetrasi dengan lebih mudah dalam bahan pakan berserat itu. Imbasnya, adalah serat kasar turun sehingga meningkatkan kecernaan.
"Amoniasi tongkol jagung, dilakukan dengan menggiling tongkol jagung hingga halus dan mencampurnya dengan pupuk Urea sebanyak 3 persen yang telah dilarutkan dalam air. Bahan campuran itu, ditaruh dalam kantong plastik selama 21 hari untuk fermentasi. Setelah itu pakan siap dipakai," jelasnya.
Zainal menyebut, berdasarkan riset Dewi Hastuti dan kawan dari Fakultas Pertanian UNWAHAS terungkap bahwa perlakuan perbedaan lama waktu pemeraman pada fermentasi selama 1, 2, 3 dan 4 Minggu memberi pengaruh signifikan terhadap kadar protein kasar dan serat kasar.
"Lama pemeraman alias fermentasi selama 2 minggu memberikan hasil terbaik kadar protein tertinggi 34,20 persen dan serat kasar rendah 24 persen," tandasnya. RUL
%PDF-1.5 %µµµµ 1 0 obj <>>> endobj 2 0 obj <> endobj 3 0 obj <>/ExtGState<>/Font<>/ProcSet[/PDF/Text/ImageB/ImageC/ImageI] >>/Annots[ 7 0 R 17 0 R 18 0 R 35 0 R] /MediaBox[ 0 0 595.32 842.04] /Contents 4 0 R/Group<>/Tabs/S/StructParents 0>> endobj 4 0 obj <> stream xœÅ][s㸱~Ÿªù|9URjÌ!.ÉTjëÌÎÌnv²·³öI’ó@Ë´µ,;’
Mesin Giling Jagung adalah mesin untuk mengecilkan / menghancurkan ukuran pipilan jagung kering memakai sistem crusher atau Hammer Mill.
Hasil gilingan jagung tersebut biasanya akan digunakan sebagai campuran pakan ternak ayam atau sapi. Sementara untuk pakan ikan biasanya menggunakan tepung jagung.
Mesin Giling Jagung Kapasitas 100 – 200 Kg / Jam
Mesin Giling Jagung Kapasitas 250 – 500 Kg / Jam
Kandungan Mineral pada Jagung Popcorn
Jenis jagung popcorn memiliki beberapa kandungan mineral yaitu: